Mengenal Konsep Database dan Cara Kerjanya
Apa itu Database?
Secara sederhana, database adalah kumpulan data yang terorganisir dengan baik dalam sebuah sistem atau aplikasi tertentu. Data yang disimpan dalam database dapat berupa teks, angka, gambar, video, dan berbagai jenis format data lainnya. Salah satu kelebihan dari database adalah kemampuannya untuk menyimpan data secara terpusat sehingga memudahkan pengaksesan data oleh berbagai aplikasi.Jenis-jenis Database
Di dunia teknologi informasi, terdapat beberapa jenis database yang umum digunakan. Berikut adalah beberapa jenis database yang sering digunakan:Relasional Database
Relasional database adalah jenis database yang paling umum digunakan. Pada jenis database ini, data disimpan dalam bentuk tabel yang terhubung satu sama lain melalui kunci hubung. Setiap tabel memiliki kunci utama yang unik untuk memudahkan proses pengaksesan data. Contoh dari relasional database adalah MySQL dan Oracle.Non-Relasional Database
Non-relasional database atau yang biasa disebut dengan NoSQL adalah jenis database yang tidak menggunakan struktur tabel relasional. Jenis database ini cocok digunakan untuk menyimpan data yang sangat besar atau data yang memiliki struktur yang kompleks. Contoh dari non-relasional database adalah MongoDB dan Cassandra.Object-Oriented Database
Object-oriented database adalah jenis database yang menyimpan data dalam bentuk objek. Jenis database ini biasanya digunakan untuk menyimpan data yang kompleks dan terstruktur seperti data multimedia. Contoh dari object-oriented database adalah ObjectStore dan GemStone.Cara Kerja Database
Setelah mengetahui jenis-jenis database yang umum digunakan, selanjutnya mari kita bahas bagaimana cara kerja database. Database bekerja dengan memisahkan data dari aplikasi dan menyimpannya dalam sebuah sistem penyimpanan terpusat. Saat aplikasi membutuhkan data dari database, maka aplikasi akan mengirimkan permintaan ke database.Permintaan yang dikirimkan oleh aplikasi dapat berupa permintaan untuk menambah, mengubah, atau menghapus data yang ada dalam database. Setelah menerima permintaan, database akan melakukan proses verifikasi dan validasi data. Jika data yang diminta sesuai dengan data yang tersimpan dalam database, maka data akan dikirimkan kembali ke aplikasi.
Demikianlah pembahasan mengenai konsep database dan cara kerjanya. Dengan memahami konsep database dan cara kerjanya, Anda dapat memaksimalkan penggunaan database pada aplikasi atau sistem yang Anda kelola. Pilihlah jenis database yang sesuai dengan kebutuhan Anda dan pastikan untuk mengimplementasikannya dengan baik agar dapat memberikan manfaat yang maksimal.
Semoga bermanfaat.
Bagikan ke Yang Lain
Diskusi
Belum ada pertanyaan pada artikel ini
Tulis Pertanyaan
Ada pertanyaan? Silahkan tulis pada form dibawah ini
Silahkan login dahulu untuk dapat berkomentar, klik disini.Artikel yang Lain
Mempercantik Select Box dengan Select2
Select2 memberi kita sebagai developer dalam mempercantik selectbox atau form dropdown yang…
SelengkapnyaCara Kirim Email dari Localhost dengan PHP dan PHPMailer
Mengirimkan email ke seseorang dalam suatu project yang dibuat dengan php tidak harus upload projectnya…
Selengkapnya10 Alat Digital Marketing yang Harus Dimiliki
Digital marketing telah menjadi kebutuhan bagi bisnis untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan…
Selengkapnya8 Fitur Utama di Elementor Pro
Jika Anda ingin mendesain situs web atau membuat halaman arahan yang menakjubkan, Elementor Pro adalah…
Selengkapnya10 Manfaat Elementor Pro
Elementor Pro adalah plugin WordPress yang sangat berguna bagi para pengguna yang ingin membuat website…
SelengkapnyaCara Install Apache, MySQL, dan PHP di OS Linux (LAMPP)
LAMPP adalah kependekan nama dari Linux, Apache, MySQL, PHP / Perl / Python yang berguna sebagai…
Selengkapnya