Cara Deploy Project Website atau Aplikasi di Server Linux Menggunakan LEMP Stack

Kamis, 17 Oktober 2024 21:32 23x
Cara Deploy Project Website atau Aplikasi di Server Linux Menggunakan LEMP Stack

VPS (Virtual Private Server) dengan LEMP stack adalah pilihan tepat bagi Anda yang menginginkan aplikasi web yang ringan dan cepat. LEMPP merupakan singkatan dari Linux, Nginx, MySQL/MariaDB, PHP, kombinasi ini sering dipilih karena performa yang lebih baik dibandingkan dengan LAMP (Linux, Apache, MySQL/MariaDB, PHP) stack. Pada artikel ini, saya akan membahas langkah demi langkah cara mengatur server VPS dengan LEMP stack supaya siap digunakan.

Prasyarat

Sebelum memulai instalasi, pastikan Anda sudah:

  1. Menggunakan distro Linux seperti Ubuntu atau Debian.
  2. Memiliki akses root atau menggunakan perintah sudo.
  3. Koneksi internet yang stabil.

Jika kamu belum memiliki VPS maka saya dapat menyarankan salah satu provider dengan nama BiznetGio yang kualitasnya cukup bagus dengan harga yang bersaing. Apalagi untuk Kamu yang langsung berlangganan 1 tahun maka akan mendapatkan berbagai potongan harga di layanannya. Lihat tabel dibawah ini untuk info detailnya.

Kode Voucher

Nama Layanan

Diskon

AFLITEAMPERAKODING

NEO Lite

15%

AFNWPAMPERAKODING

NEO WordPress

20%

AFNVCAMPERAKODING

NEO Virtual Compute

10%

AFNWHAMPERAKODING

NEO Web Hosting

20%

AFNDHAMPERAKODING

NEO Dedicated Hosting

10%

AFLITEPROAMPERAKODING

NEO Lite Pro

10%

CATATAN

  1. Diskon bisa didapatkan jika langsung berlangganan langsung 1 tahun (annually).
  2. Diskon hanya berlaku untuk pembelian tahun pertama saja.
  3. Diskon hanya berlaku untuk transaksi baru saja.

CARA PAKAI

  1. Daftar dan Login ke website biznetgio.com
  2. Pilih layanan yang diinginkan
  3. Masukkan kode voucher di form kode promo sebelum checkout / klik tombol ORDER

Langkah-Langkah Setup Server VPS dengan LEMP Stack

Langkah 1: Login ke Server

Pastikan sudah login ke server via control panel di provider atau ssh di tempat kamu memiliki layanan VPS.

Langkah 2: Update dan Persiapan VPS

Pertama, lakukan pembaruan sistem agar repositori dan paket-paket terbaru tersedia.

sudo apt update && sudo apt upgrade -y

Tambahkan beberapa alat bantu penting seperti curl dan software-properties-common jika belum terinstal.

sudo apt install curl software-properties-common unzip -y

Langkah 3: Nginx

Sesuai dengan topik ini kita akan menggunakan Nginx sebagai http server dengan memasukkan perintah:

sudo apt install nginx

Langkah 4: PHP

Install PHP dan Modules Umum

Kita akan menggunakan PPA (Personal Package Archive) dari Ondřej Surý karena menyediakan versi PHP stabil:

sudo apt update; sudo apt install software-properties-common -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/php -y; sudo add-apt-repository ppa:ondrej/nginx-mainline -y

sudo apt install openssl php-bcmath php-curl php-json php-mbstring php-mysql php-tokenizer php-xml php-zip

Install PHP 8.2 dan Modulesnya

Berikut modul yang umumnya diperlukan Laravel dan aplikasi web modern:

sudo apt install php8.2 php8.2-fpm php8.2-bcmath php8.2-cli php8.2-common php8.2-mbstring php8.2-gd php8.2-intl php8.2-xml php8.2-mysql php8.2-zip php8.2-curl php8.2-imagick

Setelah instalasi selesai, pastikan PHP 8.2 terinstal dengan benar dengan memasukkan perintah berikut di terminal:

php -v

Jika PHP 8.3 atau versi lain masih aktif secara default, maka kita perlu mengganti ke PHP 8.2 atau yang lain.

Mengaktifkan PHP 8.2 Secara Global

Jalankan perintah ini untuk mengganti ke versi PHP tertentu, misalnya PHP 8.2:

sudo update-alternatives --config php

Sekarang cek kembali versinya:

php -v

Langkah 5: Install Composer

Composer adalah manajer paket PHP, diperlukan untuk menginstal Laravel.

sudo apt install composer -y

composer --version

Langkah 6: Install NVM

curl -o- <https://raw.githubusercontent.com/nvm-sh/nvm/v0.39.5/install.sh> | bash

Setelah instalasi, pastikan script NVM dimuat ke shell Anda dengan menjalankan:

source ~/.bashrc

Verifikasi Instalasi:

nvm --version

Langkah 7: Install NodeJS

Lihat versi NodeJS yang tersedia (cari yang LTS)

nvm ls-remote

nvm install (versi)

Cek status NodeJS:

node -v

Langkah 8: Install MySQL / MariaDB

Selanjutnya, instal MySQL untuk manajemen database.

sudo apt install mysql-server -y

Jika ingin menginstall MariaDB:

sudo apt install mariadb-server -y;

Setelah instalasi selesai, jalankan MySQL dan amankan konfigurasi dengan perintah:

sudo mysql_secure_installation

Ikuti petunjuk di layar untuk mengatur password root dan meningkatkan keamanan.

Buat akun userdb superuser to access all db

sudo mysql

CREATE USER 'amperakoding' IDENTIFIED BY 'password';

GRANT ALL PRIVILEGES ON *.* to 'amperakoding';

FLUSH PRIVILEGES;

exit

Langkah 9: Setting Maksimum Upload File SIze, Post Max Size, Max Execute Time, Input Time, dan Memory Limit

sudo nano /etc/php/8.2/fpm/php.ini

Sesuaikan value berikut:

upload_max_filesize = 10M

post_max_size = 10M

max_execution_time = 300

max_input_time = 300

memory_limit = 128M

Restart service

sudo systemctl restart php8.2-fpm.service

Kesimpulan

Setup LEMP stack di VPS bukanlah hal yang sulit jika Anda mengikuti langkah-langkah dengan benar. Dengan Nginx, MySQL, dan PHP yang telah terinstal dan dikonfigurasi, server VPS Anda siap untuk menjalankan aplikasi web. Jangan lupa untuk selalu mengamankan server Anda dan memonitor performanya secara berkala.

Selamat mencoba, dan semoga server Anda berjalan dengan optimal! 🚀

Bagikan